Muaratebo JP- Akibat kemarau panjang. Seluas 392 Hektar lahan pertanian sawah tadah hujan milik petani di desa Melakoni intan kecamatan tebo ulu kabupaten tebo alami kekeringan,
" Benar, kurang lebih yang mengalami kekeringan seluas 392 hektar, " Terang kades Melako Intan Kecamatan tebo ulu, Sumardi.
Diungkapkan Kades, Padi merupakan tumpuan kedua warga desa Melako Intan setelah komoditi karet akan tetapi diungkapkan Kades harga karet juga terus mengalami penurunan dan musim gugur daun.
" Padi jadi tumpuan ekonomi masyarakat kami selain karet, tapi karet harganya tidak stabil dan sedang gugur daun, " Ungkap Kades
Untuk mesiasati kebutuhan sehari-hari. Kades menuturkan, Petani tidak menjual hasil panen padinya mengingat kemarau panjang belum ada tanda-tanda akan berahir dan berharap adanya solusi dari pemkab tebo.
" Ya untuk menutupi kebutuhan sehari-hari, warga tidak menjual hasil panen padinya, sembari berharap ada solusi dari pemerintah," Pungkasnya (banyu)