Jambarpost.com, Tebo– Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kerinci, Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum selain menjasi inspektur upacara pembukaan Latihan Dasar BPBD se-Provinsi Jambi, juga bersilaturahmi dengan para pengurus, guru dan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiah Al-Kahfi, Kayu Aro, serta tokoh masyarakat Kayu Aro, dilanjutkan meninjau lokasi Kantor Camat Cogok di Koto Iman, Kamis (27/02/2020).
Fachrori mengemukakan sekaligus menekankan bahwa para santri dan santriwati harus mampu bersaing, harus mampu berkompetisi di era teknologi canggih saat ini dan yang akan datang. Maka dari itu, Fachrori menyatakan bahwa supaya memiliki daya saing, para santri dan santriwati harus belajar semaksimal mungkin, namun tidak meninggalkan sendi agama.
Fachrori menyatakan sangat mengapresiasi aktivitas pembelajaran ilmu agama di Pondok Pesantren Salafiah Al-Kahfi, dan berharap agar para santri dan guru tetap semanga.
“Tujuannya menjaga atau mendidik anak-anak kita menjadi saleh dan salihah untuk berjuang di jalan Allah,” ujar Fachrori.
Fachrori motivasi para santri agar tidak berkecil hati dalam meraih cita-cita, karena dalam sejarah, dalam merebut kemerdekaan di era perjuangan, selain prajurit TNI dan Polri, ada peranan pesantren yang memperjuangkan kemerdekaan dengan ikut berperang melawan penjajah.
"Di era yang akan datang dimana teknologi semakin berkembang dan maju, para santri yang masuk dalam generasi milenial juga harus bisa juga ikut dalam era perubahan tersebut, namun tidak meninggalkan sendi-sendi ajaran agama yang telah dipelajari di pondok pesantren. Jangan terpengaruh dengan paham radikalisme atau yang lainnya," sambung Fachrori.
Pada kesempatan tersebut, gubernur menyerahkan bantuan secara pribadi yang diterima langsung pengurus Ponpes Salafiah Al-Kahfi.
Sebelumnya, Bupati Kerinci Adi Rozal menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Jambi telah meluangkan waktu untuk datang di ponpes Salafiah Al-Kahfi. “Gubernur Jambi merupakan alumni Pondok Pesantren Canduang Bukit Tinggi. Bapak Gubernur kita alumni pondok pesantren, sudah berkiprah di pemerintahan menjadi hakim Pengadilan Agama, wakil gubernur dan sekarang gubernur. Blajarlah dengan tekun, selain itu Pemerintah Kabupaten Kerinci juga menyediakan be siswa bagi yang hafiz Qur'an untuk melanjutkan pendidikannya ke enjang lebih tinggi lagi,” kata Adi Rozal.
Ponpes Salafiah Al-Kahfi salah satu yang mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Provinsi Jambi melalui APBD Tahun 2019 untuk pembangunan tambahan ruang kelas senilai Rp57 juta.
Usai peninjauan Ponpes Salafiah Al-Kahfi, gubernur dan rombongan menyerahkan kursi roda bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi kepada masyarakat Kabupaten Kerinci yang lumpuh di Desa Koto Beringin Kecamatan Siulak atas nama Pak Sirajudin umur 63 tahun dan istri Mirna umur 60 tahun, pasangan suami istri ini sudah lama sakit.
Usai penyerahan 2 kursi roda tersebut, gubernur dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci menyerahkan bantuan berupa bola kaki dan bola voli kepada masyarakat setempat.(**)
Sumber, Humas Pemprov Jambi