Jambarpost.com, Tebo- Warga dan pedagang Pertanyakan Progres Rencana pembangunan RTH Rimbo Bujang yang digadang-gadang oleh Disperindag Tebo dan terlanjur melakukan sterilisasi atas keberadaan pedagang kaki lima.
Riak-riak kecilpun terus terjadi atas rencana pembangunan RTH tersebut. Audiensi antara Pedagang kaki lima, Disperindag dan DPRD Tebo juga beberapa kali dilakukan. Pasalnya, Pedagang kaki lima meminta kelonggaran waktu untuk kembali berjualan dilokasi yang sudah seteril sebelum dilaksanakan pembangunan.
Giono, Warga Kelurahan Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang yang selama ini mendampingi pedagang kaki lima pasar sarinah menuturkan, dari hasil audiensi beberapa kali digedung DPRD Tebo terungkap jika Disperindag tidak memiliki anggaran untuk pembangunan RTH dan baru akan mengajukan proposal ke Pemerintah Pusat.
" Aneh saja, Lokasi sudah disterilkan tapi anggarannya belum ada dan dinas baru mengajukan Proposal ke Pusat, " Ungkap Giono
Sementara itu, Kepala Dinas Perindag Kabupaten Tebo melalui Kabid Pasar Edi Sopyan yang paling selama ini paling terdepan dalam proses sterilisasi bakal lokasi RTH saat dikonfirmasi melalui sambungan telfon menegaskan dalam pekan ini bakal menurunkan alat berat guna meratakan lokasi agar tampak rapi.
" Minggu ini kita turunkan alat barat untuk meratakan bangunan dan lokasi bakal RTH agar tampak rapi, " Kata Edi Sopyan
Edi Sopyan menambahkan. Setelah lokasi Rata dan rapi, Pedagang kaki lima yang dulu menempati lokasi sebelumnya menempati lokasi tersebut bakal ditempatkan kembali namun dengan sifat sementara.
" Pedagang bakal ditempatkan lagi dilokasi RTH, Namun Sifatnya Sementara dengan lapak nonton permanen dan gerobak bantuan dari Kementerian" Pungkasnya (Ry)