Jambarpost.com, Jambi- Gubernur Jambi selaku Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi bersama Kapolda Jambi Irjen Pol. Firman Shantyabudi, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto meninjau langsung posko terpadu penanganan Covid-19 di perbatasan Provinsi Jambi-Riau, tepatnya di Lintas Timur Km.158 Dusun Kebun, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Posko tersebut diadakan sebagai upaya proteksi (perlindungan) ketat terhadap penyebaran Covid-19 di perbatasan Provinsi Jambi dengan Provinsi Riau.
Dalam peninjauan tersebut, gubernur beserta rombongan melihat langsung bagaimana tim terpadu yaitu tenaga medis, TNI/Polri bekerja untuk memeriksa para penumpang bis dan travel yang baru tiba dari luar kota/provinsi yang akan memasuki Provinsi Jambi.
Tim juga memeriksa persiapan petugas posko, mulai dari Alat Pelindung Diri (APD), ruang bilik disinfeksi, hingga peralatan medis untuk menanggulangi Covid-19.
Sesuai protap pecegahan, setiap pengemudi dan kendaraan yang masuk ke Provinsi Jambi langsung diperiksa oleh petugas dan dilakukan penyemprotan disinfektan setiap mobil dan barang bawaan para penumpang setelah turun dari bis.
Selain tetap menjaga jarak, setelah itu mencuci tangan, masuk bilik yang disemprotkan cairan disinfektan, pemeriksaan suhu tubuh, pengisian kartu identitas. Bagi yang telah melakukan pemeriksaan dan tidak memiliki indikasi terpapar Covid-19 dapat kembali ke bis, sedangkan mereka yang memiliki indikasi terpapar Covid-19, di posko tersebut juga telah disediakan tenda isolasi.
Dalam kesempatan ini, gubernur menyerahkan bantuan berupa makanan siap saji, lauk pauk, masker, APD, sarung tangan, termometer, makanan bayi, yang diharapkan dapat membantu tim penanganan Covid-19 di perbatasan dan diterima langsug oleh Pemkab Tanjab Barat dan tenaga medis.
Gubernur menyampaikan bahwa selaku ketua gugus tugas, dirinya ingin melihat langsung bagaimana upaya bersama untuk mencegah penyebaran Covid-19 di perbatasan Provinsi Jambi dengan Provinsi Riau.
“Proteksi ketat di wilayah perbatasan menjadi salah satu upaya untuk menyetop penyebaran Covid-19. Semua kendaraan yang melintas wajib berhenti untuk diperiksa, penumpang dan supirnya, termasuk masyarakat yang melintas batas provinsi tersebut, wajib dicek kesehatannya oleh petugas gabungan," ungkap Fachori.
Sementara itu, Kapolda Jambi Irjen Pol.Firman Shantyabudi menyatakan bahwa kedatangan tim ini untuk memastikan posko di perbatasan Provinsi Jambi dan provinsi tetangga bisa berjalan dengan baik.
“Ini dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, agar masyarakat yang dari atau ke Provinsi Jambi aman. Saya juga menghimbau masyarakat untuk saling peduli dan membantu ditengah wabah Covid-19 ini. Jadi, mari kita sama-sama menumbuhkan sifat saling peduli, petugas, masyarakat, medis, TNI dan Polri, semuanya bersama-sama menghadapi Corona,” tutur Kapolda.(tim)