Jambarpost.com, Bungo- Berawal dari banyaknya laporan masyarakat terkait penambangan Tanpa izin di Wilayah Hukum Polres Bungo, Unit Tipiter Polres Bungo turun ke Desa Batu Kerbau Kecamatan Pelepat. Minggu (10/05/2020)
Dengan medan terjal dan berlumpur, Unit Tipiter Polres Bungo dengan jumlah personel 13 orang dibantu Polsek Pelapat memasuki area Pertambangan dan menemukan adanya alat berat yg digunakan oleh pelaku peti yang sudah ditinggal, Tim hanya berhasil melepaskan part komputer dari alat Berat tersebut.
Selanjutnya tim berangsur meninggalkan lokasi Ditemukannya alat berat untuk keluar menuju arah Polsek Pelepat. Jarak dari lokasi ditemukannya alat berat menuju polsek Pelepat menempuh waktu lebih kurang dua jam.
Pada saat melewati desa Belukar Panjang, tim dihalang oleh masyarakat Desa Belukar Panjang lebih kurang berjumlah 600 orang gabungan laki - laki dan perempuan, terjadi keributan antra petugas dan masyakat desa dan kendaraan tim dari Polres dirusak oleh masyarakat, Personil gabungan berusaha mengamankan diri ke arah Camp PT. PML. ( Prima Mas Lestari ).
"Kapolsek Pelepat AKP. Suhendri dikabarkan mengalami luka tusuk dibagian bokong dan berhasil dilarikan oleh 8 personil untuk mengamankan diri di Camp PT. PML, semantara 7 orang dari personil gabungan Polsek dan Polres masih dalam penguasaan sekelompok orang di desa Belukar Panjang" Ujar Sumber yang enggan namanya di sebutkan.
Tim gabungan Polres Bungo, di bantu oleh Tim Gabungan KODIM Muara Bungo Serta Personil Ditreskrimsus polda Jambi dan Brimob Den B Pamenang dipimpin oleh Kapolres Bungo beserta Dandim menuju Desa Belukar Panjang.
Sementara itu, Kepala desa (Rio) Dwi karya Bakti kecamatan Pelepat, Suprianto mengatakan para pelaku Peti Tersebut menyerang petugas saat hendak Razia.
"Saat hendak razia Tim di hadang sekelompok orang terjadi cekcok hingga kapolsek Pelepat jadi korban penusukan di bokong dan kini sudah di bawah di klinik terdekat" Kata Suprianto
Kapolres Bungo AKBP Trisaksono Puspo Aji Kepada Awak Media mengungkapkan saat ini kondisi dilapangan sudah kondusif, serta saat ini anggota masih melakukan penyelidikan terhadap orang yang melakukan penusukan dan provokator yang menghasut melakukan penghadangan terhadap anggotanya yang sedang menjalankan tugas, ketus Kapolres.
"Kondisi sudah kondusif, tetapi kita akan tetap melakukan penyelidikan terhadap orang yang menusuk Kapolsek Pelepat, " Tegas Kapolres (Tim)