Jambarpost.com,Bungo- Deklarasi anti peti di pimpin langsung oleh Bupati Bungo H. Masuri di lapangan arena MTQ baru, Jum'at (12/06/2020).
Penambangan Emas Tanpa Izin di kabupaten Bungo, baru baru ini piral dan menjadi pembahasan semua masarakat yang ada di Kabupaten Bungo, terutama mayoritas penduduk yang berhubungan langsung dengan aliran sungai Batang Tebo sungai Batang Bungo, serta semua aliran sungai yang ada di wilayah kabupaten Bungo.
Karena tidak bisa lagi menikmati kejernihan air serta keindahan sungai yang mengalir di Kabupaten Bungo
Memang dari dulu Pemerintah Kabupaten Bungo selalu berupaya untuk menertibkan para pelaku penambangan emas liar, alhasil selalu ada celah celah dari para oknum penambangan emas Tanpa izin melancarkannya.
Pemerintah Kabupaten Bungo (Pemda) bersama unsur Forkopimda, serta seluruh para Rio, Ketua BPD, Lembaga Adat, Mahasiswa, yang ada di kabupaten Bungo pada hari ini melaksanakan kegiatan apel bersama dalam mendeklarasikan anti Peti, serta menandatangani penolakan penambangan emas tampa izin yang ada di Kabupaten Bungo.
Bupati Bungo H. Mashuri, SP. ME selaku pimpinan apel menyampaikan, deklarasi anti Peti tersebut mencakup segala aktifitas penambangan emas dengan penggunaan alat berat atau mesin sejenis lainnya.
“Kegiatan ini merupakan upaya kita untuk mencegah dan melawan tindak penambangan emas tanpa izin dengan menggunakan alat berat serta mesin lainnya, karena kita ketahui aktifitas tersebut sangat terdampak buruk pada lingkungan kita, serta tercemarnya aliran sungai yang ada di daerah kita tercinta ini.” Tuturnya.
Bupati juga mengatakan, pertambangan tersebut telah menjadi suatu bentuk usaha yang sudah ada sejak lama yang dikelola secara mandiri dengan alat sederhana yang dilakukan oleh komunitas masyarakat mandiri dan telah berkembang jauh sebelum Republik ini ada.
“Namun seiring perkembangan zaman, banyak komunitas dan perorangan melakukan penambangan emas tanpa izin dengan menggunakan alat berat dan mesin serta cairan kimia yang berbahaya yang dapat merusak lingkungan, sungai-sungai maupun tanah sehingga menjadi bahaya untuk keberlangsungan kehidupan kita kedepannya.” Jelasnya.
Bupati berharap, untuk menjaga keindahan alam yang ada di Kabupaten Bungo ini tentunya sudah menjadi tanggung jawab kita semua, semoga kedepannya keindahan alam Kabupaten Bungo dapat kita rawat kita jaga bersama-sama. (edi)