Jambarpost.com, Jambi – Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum melepas petugas patroli pencegahan Kebakaran Hutan Dan Lahan (karhutla) 2020 di lapangan dalam Makorem 042/Gapu, Minggu (02/08/2020)
Fachrori mengatakan, dalam mengatasi dan pencegahan karhutla di Provinsi Jambi, ditempatkan 254 personil gabungan di daerah rawan kebakaran hutan dan lahan, agar mudah terpantau dan diatasi.
Gubernur Jambi Fachrori Umar didampingi Kapolda Jambi Irjen Pol.Firman Santyabudi dan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Zulkifli melakukan pengecekan persiapan personil yang akan melaksanakan tugas patroli pencegahan karhutla.
Fachrori mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian daerah Jambi dan Komandan Korem 042/Gapu Jambi beserta jajaran dan seluruh peserta apel siaga. Fachrori berharap momen ini bisa meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam upaya bersama penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi.
" Pada tahun 2019 yang lalu, kita merasakan dampak yang sangat buruk dari kebakaran hutan dan lahan, selain menyebabkan kerugian, material berupa terbakarnya lahan-lahan produktif dan kawasan hutan, termasuk lahan gambut yang mestinya terjaga kondisi tutupannya, juga menyebabkan merebaknya penyakit, khususnya Inveksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), serta terganggunya berbagai aktivitas kehidupan masyarakat,” terang Fachrori.
Fachrori menegaskan agar kejadian kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi lagi, semua pemangku kepentingan harus waspada dan selalu mengantisipasi berbagai kemungkinan di seluruh wilayah Provinsi Jambi.
Fachrori menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jambi telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Gabungan Karhutla yang melibatkan Pemrov Jambi, Pemkab/Pemkot, TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, dunia usaha bidang kehutanan dan perkebunan serta masyarakat. Satgas yang telah dibentuk akan ditempatkan di 171 desa/kelurahan rawan kebakaran hutan dan lahan. (**/ade)