Jambarpost.com, Tebo- Kementerian Pertanian (Kementan) terus memacu perluasan lahan dan peningkatan produksi tanaman kedelai hingga bisa swasembada. Kabupaten Tebo salah satu Daerah yang memiliki potensi lahan untuk didorong petaninya menanam kedelai karena memang budidaya kedelai lebih menguntungkan.
Kelompok Tani Berkah Mandiri, Desa Sumber Sari Kecamatan Rimbo Ulu menjadi salah satu Kelompok Tani yang mendukung upaya Pemerintah dalam Swasembada Kedelai, Hal itu ditandai dengan Penanaman Kedelai dengan metode Monokultur.
Ketua Kelompok Tani Berkah Mandiri Desa Sumber Sari Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo, Novi Maryani, Mengatakan, Budidaya Kedelai Monokultur Seluas 30 Hektar ditargetkan dapat menghasilkan kedelai 1,6 atau 1,8 Ton per hektar.
Novi Maryani mengungkapkan, Adapun varietas yang berikan oleh Dinas Provinsi Jambi dan Kabupaten Tebo adalah varietas Anjasmoro Label Ungu (SS) dengan jumlah benih 40 kg/ha.
Novi Maryani Juga mengungkapkan, Meski terkendala alat pengolahan lahan, Namun Ia mengucapkan Terimakasih atas bantuan dan pembinaan dari Dinas TPHP Provinsi Jambi dan Dinas Pertanian BPTPH Tebo, UPTD benih, UPTD BPSPT Jambi,BPP Rimbo Ulu, Camat dan Kepala Desa Sumber Sari.
Sementara itu, Kadis Pertanian BPTH Tebo, Muhammad Ziadi SP, MSi, menegaskan, Penanaman Kedelai di Desa Sumber Sari Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo merupakan gebrakan suasembada kedelai Nasional sesuai hasil Rakornas dengan presiden RI Jokowi.
Ziadi merincikan Kabupaten Tebo mendapatkan alokasi 2000 hektar, dan kita mulai penanaman di bulan Januari 2021 ini seluas 1370 hektar, dan di perkirakan masa panen di bulan April.
Dirinya menyakini target tersebut dapat tercapai, karena target dari Provinsi Jambi yang terbaru sebanyak 10.000 hektar untuk 2021. Maka untuk kabupaten Tebo kita melakukan penanaman lebih awal. (Hen)