Jambarpost.com, Bungo- Meski mendapatkan Kritikan dari berbagai pihak, Pemkab Bungo tidak bergeming dan tetap merealisasikan pengadaan mobil Dinas baru untuk Sekda.
Padahal, Selain tidak disetujui oleh Badan Anggaran DPRD Bungo, Kondisi Keuangan Daerah Kabupaten Bungo juga sedang mengalami Defisit anggaran.
" Seharusnya Pemkab Bungo mengutamakan hal prioritas ketimbang membeli mobil Dinas Baru untuk sekda, apalagi sedang devisit anggaran," Ungkap Warga Bungo
Untuk Diketahui, Terungkapnya pengadaan Mobil Dinas Baru untuk Sekda saat Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bungo dalam rangka penyampaian rekomendasi DPRD terhadap laporan pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Bungo tahun anggaran 2020.
Yang lebih parahnya lagi Pemkab Bungo berhutang ke pihak ketiga belum di bayar sampai saat ini, Wajar Perkantoran di kabupaten Bungo tidak ada kegiatan sehingga kantor pemerintahan sekedar buka tutup saja.
Informasinya, Selain itu salah satu Program Pemkab Bungo Gerakan Dusun Membangun (GDM) sampai saat ini tidak ada kejelasan pencairan Program Unggulan Bupati Bungo.
Dalam Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Bungo, Marwansyah Putra Siregar menyampaikan rekomendasi DPRD. Setelah mendengar jawaban Pemerintah Daerah terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Bungo tentang LKPj Bupati tahun anggaran 2020.
Salah satu Poin Rekomendasi yakni Terkait pengadaan Mobil Dinas Sekda yang tidak disetujui di Badan Anggaran DPRD, akan tetapi tetap direalisasikan oleh Pemkab Bungo. Sehingga DPRD Kabupaten Bungo tidak bertanggung jawab atas hal itu. (Edi)