Jambarpost.com, Bungo- Kapolres bungo Mokhamad Lutfi.S.I.K. Dandim 0416/Bute, Forkopimda gelar konferensi pers terkait penambangan emas tampa izin (PETI) yang dilakukan di sepanjang aliran sungai Batang Tebo tepatnya di Dusun Tanjung Menanti, Dusun Sepungur kecamatan Bathin II Babeko Kabupaten Bungo Rabu (14/07/2021)
Dokumentasi Humas Polres Bungo
Konferensi pers digelar di depan Mapolres Bungo dihadiri Dandim 0416/ Bute Forkopimda Kabupaten Bungo dan Ketua Pengadilan Negeri Muara Bungo
Berdasarkan penjelasan Kapolres Bungo AKBP Mokhammad Luthfi SIK bahwa hasil razia PETI tersebut dilaksanakan melibatkan 200 Personel yang terdiri dari Personel Brimob Batalyon C Pelopor, Prajurit Kodim 0416/Bute, SatPol PP Kabupaten Bungo, Basarnas Kabupaten Bungo, Dinas LH Kabupaten Bungo, DitPol Airud Polda Jambi dan Subdit Krimsus Polda Jambi.
Polres Bungo berhasil mengamankan 1 unit alat berat jenis excavator, 3 unit mesin penyedot air (Mesin Sanyo) dan puluhan Jerigen minyak jenis solar.
“Selama Operasi kami berhasil memusnahkan 160 Rakit dan mengamankan 6 unit mesin diesel, 6 uni mesin Pompa air dan alat alat lainnya yang di gunakan saat melaksanakan aktifitas PETI,” kata Mokhammad Luthfi.
Dokumentasi Humas Polres Bungo
“Kita melaksanakan razia peti ini selama enam hari yang dimulai dari 6 Juli s/d tanggal 11 Juli 2021”. pungkas Kapolres.
Di tempat yang sama Bupati Bungo H. Mashuri memberikan Apresiasi yang setinggi tingginya kepada Kapolres Bungo yang telah melakukan atau memberantas Peti di Kabupaten Bungo, ini berkat kerjasama.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Polres Bungo serta jajarannya yang telah mengamankan dan memberantas Peti di Kabupaten Bungo ini, Kami berharap masyarakat menyadari bahwa aktifitas Peti tidak Baik untuk lingkungan”, Kata Bupati.
Setelah melaksanakan Konpers Kapolres bersama Forkopimda melakukan pengecekan barang bukti Peti yang sudah di amankan di Mapolres Bungo. (Edi)
