Jambarpost.com, Tebo- Isu tidak sedap kembali menerpa pejabat penting dilingkup Pemkab Tebo dibawah Kepemimpinan Bupati H. Sukandar.
Kali ini isu tidak sedap menerpa Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo dibawah pimpinan dr. Riana Elizabeth.
Sudah sepekan terahir, mencuat isu dugaan pungutan biaya oleh Dinas Kesehatan sebagai syarat pengambilan kendaraan Dinas yang diperuntukkan untuk sejumlah Puskesmas yang ada di Kabupaten Tebo.
Dugaan pungutan sebagai syarat pengambilan kendaraan Dinas untuk sejumlah Puskesmas yang ada di Kabupaten Tebo angkanya juga cukup fantastis.
Untuk Kendaraan Dinas Sepeda Motor jenis KLX tarif yang dipatok Dinas Kesehatan Rp 3 juta, Sementara untuk Sepeda motor jenis Bebek dipatok Rp. 2 juta rupiah.
Hal itu langsung dibantah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo, dr. Riana Elizabeth, Namun dirinya tidak menampik adanya isu tersebut sejak sepekan lalu.
” Itu tidak benar, Isu itu saya juga dengar seminggu yang lalu., ” Ungkap dr Riana
Bahkan pada saat Rakor bersama Kapus, Dikatakan dr. Riana Elizabeth, Dirinya mempertanyakan ke Kapus apakah ada yang menyetorkan atau menarik dana saat pengambilan kendaraan Dinas tersebut.
” Minggu lalu saya rakor bersama Kapus, saya tanyakan ke Kapus apakah ada menarik dana saat menyerahkan motor tersebut yang peruntukan untuk tenaga surveyor, Dan ternyata tidak ada yang menarik dana” Tegas dr. Riana
Informasi yang didapat Jambarpost Kendaraan oprasional berjumlah 20 Unit dengan dua jenis yakni KLX dan Sepeda motor bebek. (Tim)