Jambarpost.com, Tebo - Rendahnya serapan APBD Kabupaten Tebo yang sudah melewati semester Pertama tersebut dipicu serapan tiap Organisasi Perangkat Daerah masih sangat rendah.
Serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tebo Tahun 2021 masih Kurang dari 50 Persen di Semester Pertama.
Di ungkapkan Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Tebo Nazar Effendi saat dikonfirmasi awak media, bahwa hingga Bulan Agustus 2021, serapan APBD Tebo mencapai 530 Miliar dari total APBD Kabupaten Tebo sebesar Rp.1,6 T.
“Dari sisi Pencairan keuangan tidak ada kendala, Justru kami menghimbau OPD yang serapan rendah untuk memacu”, Ungkap Nazar.
Dikatakan Nazar, OPD vital yang serapannya masih rendah Seperti Dinas PUPR yang serapan anggarannya kurang lebih mencapai 40 persen. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga demikian, Sarapannya baru mencapai 47 persen dan Dinas Kesehatan dan KB 31 persen.
Nazar mengaku tidak mengetahui apa permasalahan yang ada di OPD terkait rendahnya serapan anggaran ini. Bahkan kata Nazar, anggaran udah tersedia di Kas Daerah, jika nantinya OPD akan mengajukan bisa langsung di cairkan.
” Uang Kas Daerah ada jadi OPD harus memacu serapan anggarannya”, Imbuhnya
Diakui Nazar, untuk kegiatan fisik pembayaran uang muka pengerjaan proyek sudah dilakukan pada Triwulan pertama. Dan hingga kini pengerjaan masih berjalan. Pasalnya belum ada pengajuan pembayaran pengerjaan proyek. (een)