Jambarpost.com, Tebo- Budaya membaca, mengapa kita harus membaca ? karena membaca merupakan suatu cara untuk mendapatkan informasi yang di tulis. Membaca dapat melatih kemampuan kita untuk menemukan informasi secara tertulis dari suatu artikel atau bacaan. Dengan membaca kita dapat menemukan berbagai informasi yang terjadi baik dalam negeri maupun luar negeri. Sayangnya budaya membaca di kalangan anak SD masih sangat kurang,hal ini terjadi di SD Negeri 107/VIII Giripurno. Minat baca siswa masih sangat rendah, meski kita sebagai guru telah berupaya melakukan berbagai terobosan, misalnya menyediakan buku-buku bacaan di pojok-pojok kelas, melakukan kegiatan literasi membaca sebelum belajar. Namun hal demikian belum menunjukkan hasil yang siqnifikan. Siswa lebih cenderung hanya menyukai gambar-gambar tanpa tertarik untuk membaca.
Metode Bercerita Mampu Meningkatkan Minat Baca Siswa
JambarPost
12/01/2021, 10:04 WIB
Last Updated
2021-12-01T03:04:56Z
Membaca perlu terus ditekankan kepada setiap individu sejak usia dini, karena denga cinta membaca maka informasi akan mudah kita peroleh, misalnya melalui bacaan, baik Koran, majalah tabloid, buku-buku, cerpen, dan lain-lain. Minimnya budaya membaca di kalangan siswa SD sangat perlu diperhatikan, problem tersebut, tidak boleh dipandang sebelah mata, karena besarnya rasa cinta membaca sama dengan kemajuan suatu bangsa, artinya, suatu tingkatan minat baca seseorang menentukan tingkat kualita serta wawasannya. Kebiasaan membaca sangat perlu ditingkatkan terutama pada siswa SD dalam proses belajar mengajar, mustahil akan berhasil tanpa adanya’’membca’’.
Membaca merupakan sebuah kegiatan meresapi, menginterpretasi, serta menganalisa yang dilakukan oleh pembaca untuk mendapatkan pesan yang sampaikan oleh seorang penulis dalam Media tulisan.
Pengertian membaca menurut para ahli, Mr. Hodgson, (1960) Membaca yaitu sebuah proses yang dilakukan oleh para pembaca untuk mendapatkan sebuah pesan, yang akan disampaikan dari penulis dengan perantara media kata-kata ataupun bahasa tulisan.
Mr. Fredick Mc Donald, (1996) Membaca merupakan rangkaian respon-respon yang lengkap, yang mencakup respon sikap, kognitif, dan manipulatif.
Bonomo, (1973) Membaca merupakan suatu cara untuk memahami sebuah arti dan maknanya yang ada dalam bahasa tertulisnya.
Jenis-jenis Membaca yaitu Membaca Nyaring, Dalam proses membaca nyaring sering dipakai oleh seseorang untuk menyampaikan suatu gagasan terhadap orang lain dengan cara membaca teks. Membaca nyaring adalah sebuah kegiatan membaca yang dilakukan dengan teknis atau cara membaca keras-keras didepan umum.
Membaca Dalam Hati yaitu Membaca dalam hati merupakan sebuah kegiatan membaca dengan seksama yang dilakukan utnuk dapat mengerti dan juga memahami maksud serta tujuan dari penulis dalam media tulis.
Membaca dalam hati meliputi dua aspek yaitu membaca Ekstensif dan membaca Intensif.
Membaca Ekstensif adalah tahapan awal dimana pembaca dituntut untuk bisa menyurvei atau menilai dengan membaca secara sekilas maupun membaca dangkal. Sedangkan membaca Intensif merupakan tahapan lanjutan untuk dapat memahami isi dan memahami konteks bahasa dalam yang digunakan dalam penulisan.
Manfaat Membaca yaitu dapat menghilangkan rasa kegundahan dan kecemasan. Dengan sering melakukan kegiatan membaca, seseorang dapat mengembangkan kefasihan dan keluwesan dalam bertutur kata.
Membaca dapat membantu menjernihkan cara berpikir dan mengembangakan pikiran. Membaca meningkatkan pengetahuan, meningkatkan memori dan pemahaman seseorang. Dengan seringnya membaca, kita dapat mengambil manfaat dari pengalama orang lain. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengembangkan kemampuannya baik untuk mendapat dan merespon ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari disiplin ilmu dan aplikasi di dalam hidup.
Keyakinan seseorang akan bertambah ketika dia membaca buku- buku Keagamaan. Buku itu adalah penyampai ceramah terbaik dan ia mempunyai pengaruh kuat untuk menuntun seseorang menuju kebaikan dan menjauhkan dari kejahatan. Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pikirannya dan menyelamatkan waktunya agar tidak sia-sia dengan hal negatif. Dengan sering membaca, seseorang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari berbagai model kalimat.
Minat baca siswa SD harus terus kita kembangkan dan Membaca perlu ditekankan kepada setiap individu sejak kecil. Karena, informasi yang paling mudah untuk kita peroleh adalah melalui bacaan, baik koran, majalah tabloid, buku-buku, dan lain-lain. minimnya budaya membaca di kalangan remaja indonesia sangat perlu diperhatikan. Problema tersebut, tidak boleh di anggap remeh, karena besarnya rasa cinta membaca sama dengan kemajuan. Artinya, suatu tingkatan minat baca seseorang menentukan tingkat kualitas serta wawasannya. Kebiasaan membaca sangat perlu ditingkatkan terutama kepada para remaja indonesia. Dalam proses belajar mengajar, mustahil berhasil tanpa adanya "membaca".
Komentar