”Hancurnya gorong-gorong yang kami bangun itu karena besarnya banjir pada pertengahan November lalu. Analisa kami karena keterbatasan anggaran difokuskan target volumenya, maka sesuai perencanaan dibangunlah terlebih dahulu gorong-gorong,” ujar Kabid Bina Marga, Irvine Pane, Sabtu 26 Februari 2022.
Menurut dia, Dinas PUPR sudah merencanakan untuk membangun boxculvert di tahun anggaran 2022. Dari perencanaannya sudah final sebelum terjadi banjir yang telah menghanyutkan pekerjaan itu.
”Saat ini BPK sudah memeriksa dan mereka meminta dokumentasinya. Karena yang dilawan itu kan alam. Dengan keterbatasan anggaran maka dibangun gorong-gorong,” katanya.
Selain itu, kata dia, belum dibangunnya boxculvert di tempat yang sama karena menunggu hasil pemeriksaan dari BPK. Intinya tahun ini akan segera dibangun boxculvert di sana.
Sementara itu, masyarakat Margogadi berharap kepada Pemerintah Kabupaten Tebo untuk segera membangun akses jalan yang terputus akibat banjir itu, segera terealisasi. Karena jalan itu merupakan akses ekonomi masyarakat.
“Kami berharap kepada pak bupati agar segera membangun akses jalan ini. Supaya transportasi masyarakat menjadi lancar kembali,” ujar Hafzul. (ade)