Jambarpost.com, Bungo- Persoalannya Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kabupaten Bungo kembali mencuat. Seorang penerima bantuan mengamuk karena namanya dialihkan kepada warga lain tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Kejadian itu terjadi di Dusun Sungai Arang, Kecamatan Bungo Dani, Kabupaten Bungo, kemarin.
Saat itu, penerima atasnama Heriyanto tersebut datang kepada perangkat Dusun yang mengurus bantuan tersebut untuk mengambil bantuan seperti yang sebelum-sebelumnya. Namun ketika hendak mengambil, ternyata namanya sudah tidak ada lagi.
Namanya sudah dialihkan kepada orang lain. Mendapatkan informasi itu, Heriyanto marah-marah dan mengamuk. Hal itu dibenarkan oleh ketua Badan Permusyaratan Desa (BPD) Sungai Arang, Hendriyadi.
Menurut Hendriyadi, pengalihan nama tersebut sudah dilakukan secara mekanisme yang berlaku. Dimana sebelumnya sudah pernah dilakukan musyawarah dan diputuskan jika yang bersangkutan dinyatakan sudah tidak layak untuk menerima lagi.
“Makanya dialihkan oleh kepala kampung kepada warga yang lain,” kata Hendriyadi.
Dikatakan Hendriyadi, dalam musyawarah yang dilakukan, ada dua orang yang dialihkan. Pertama atasnama Heriyanto yang kedua orang yang sudah meninggal dunia.
“Seharusnyo yang nerimo itu atas namo Heriyanto, namun mungkin dinilai tidak layak lagi Mako di alihkan ke yang lain,” kata Hendriyadi.
Dia berharap agar yang bersangkutan menerima terkait pengalihan itu, sebab ini merupakan keputusan yang telah dibuat dan menyatakan jika Heriyanto sudah dikategorikan tak layak lagi menerima. Heriyanto sudah dianggap mampu.
Sementara itu, Datuk Rio (Kades,red) Sungai Arang belum bisa dikonfirmasi. Nomor telepon yang dia pakai sehari-hari bernada tidak aktif.(Edi)
