Kondisi gedung yang sudah banyak membekali para generasi penerus bangsa dengan berbagai ilmu pengetahun, sangat tidak layak untuk ditempati kegiatan belajar mengajar (KBM).
Bahkan, gedung Sekolah yang berlokasi di Dusun Baru Telentam, Kecamatan Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo sangat membahayakan keselamatan anak didik yang sedang menuntut ilmu.
Sebab, atap gedung tersebut sudah banyak yang bocor, serta hampir semua plafon, tembok pada retak, kayu Kayu, Bangunan sudah pada lapuk, lantaran dimakan usia.
Bukan itu saja, seringkali bila musim hujan tiba, ruangan dalam gedung tersebut tergenang air, lantaran bagian banyak yang bocor.
Beberapa Ruang belajar di sekolah ini sudah sangat memprihatinkan, ada yang atapnya sudah jebol sehingga kalau musim hujan ruang belajar di genangi air, kayu-kayunya pun sudah kelihatan lapuk di makan usia.
Dari pantauan media jambarpost dilapangkan, masih menemukan kondisi sekolah yang sangat memperihatinkan, diwilayah Kabupaten Bungo, pada hal setiap tahunnya kita selalu mendengar terkait bantuan dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi, bantuan Pembangunan Sarana dan Prasarana Sekolah.
Kondisi SDN 201/II Dusun Baru Telentam kalau dilihat tentunya tidak layak untuk ditempatkan dalam aktivitas kegiatan belajar mengajar, karena takut dengan kondisi seperti ini bisa membahayakan keselamatan para siswa siswi dan para Pendidik.
Dari sumber yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kepada media Jambarpost, begini lah kondisi sekolah kami bg , dari tahun 2012 hingga sampai sekarang tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah, tutup sumber.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo saat di konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp pribadi milik nya terkait, apa sebab Sekolah ini tidak pernah mendapat bantuan.
Dengan singkat Kadis Pendidikan menjawab, sudah di usulkan melalui PUPR dan sudah di Survey, tapi hasilnya tidak tahu sampai saat ini, Tutur Kadis.
Terkait kondisi SDN 201/II Dusun Baru Telentam, Kecamatan Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, kondisi bangunan sangat memperihatinkan.
Diminta kepada Pemerintah, Dinas PUPR, Dinas Pendidikan serta Intansi terkait untuk dapat memberikan perhatian khusus terhadap sekolah tersebut, diminta kepada Dinas terkait untuk evaluasi kinerja Kasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar (Kasi Sarpras Dikdas) karena dari tahun 2012 hingga kini Sekolah SD Negeri 201/II Dusun Baru Telentam, Kecamatan Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo terkesan luput dari bantuan Pemerintah. (Edi)
