jambarpost.com, SAROLANGUN - Kabar tenggelamnya seorang warga di Kecamatan Limun pada Sabtu lalu menambah rentetan kasus orang tenggelam di Sarolangun.
Dikatakan Kabid kedaruratan dan Logistik BPBD Sarolangun, Yen Aswadi kepada Tim Minggu (11/9/3/2022) hingga saat ini timnya bersama tim basarnas masih berupaya melakukan pencarian korban tenggelam.
"Dari kemarin masih terus dalam proses pencarian, dan pagi ini masih belum juga ditemukan, " ujarnya.
Lanjutnya, berdasarkan data kasus orang tenggelam di BPBD Sarolangun, sejak Agustus lalu hingga awal september ini sudah terjadi lima kasus orang tenggelam.
"Kalo dari data kita sebulan terakhir sudah ada lima kasus orang tenggelam. Didominasi korban meninggal dunia," ujarnya.
Terkait tingginya kasus orang tenggelam di musim peralihan musim ini, BPBD mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada saat beraktifitas di aliran sungai yang saat ini sedang mengalami peningkatan volume air.
"Kita minta masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat beraktivitas di aliran sungai. Terlebih Saat ingin menyebrang menggunakan sampan ataupun alat penyeberangan lainnya, " pungkasnya. (gus)