Jambarpost.com, Tebo – Pemerintah Kabupaten Tebo sudah mendapat jadwal seleksi Pengawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) dari Kemenpan RB.
Seleksi dimulai sejak 31 Oktober 2022 dilakukan verifikasi dan untuk hasil akhirnya 31 Maret 2023 nantinya, bagi yang lolos akan dikukuhkan.
Banyak tahapan dalam seleksi PPPK sekitar 20 tahapan.
Hal itu diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Tebo H Aspan, kata Aspan seleksi PPPK dimulai sejak 31 Oktober.
Diketahui untuk kuota PPPK sendiri sebanyak 271 orang. Namun untuk saat ini belum ada penambahan kuota PPPK di Kabupaten Tebo.
“Untuk saat ini cuman 271 formasi, karena anggaran masih ada kita upayakan ini, ke Kemenpan RB,” ungkapnya.
Kata Aspan, dari sisi anggaran dari 271 formasi yang dialokasikan setelah dihitung membutuhkan anggaran sekitar Rp 18 miliyar.
Lanjut Aspan, sementara support dari pusat 33 miliyar, artinya ada sekitar Rp 17 miliyar lagi.
“Setelah kami hitung-hitung ini kan maret mulai diangkat, karena tidak mungkin juga menghabiskan Rp 18 miliyar, ini sekitar 14 miliyar, karena maret ini mulai seleksi, gajinya mulai April,” terang dia.
Jadi setelah dihitung dengan Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) masih bisa menerima sekitar 200 orang. Nanti dicoba diusulkan dengan formasi yang berbeda, kemungkinan guru lebih sedikit, mungkin lebih fokus ke tenaga kesehatan dan PPPK umum.
“271 orang ini dari awal memang sudah difokuskan untuk tenaga pendidikan, semua untuk tenaga guru,” ungkapnya.(ade)