Jambarpost.com, Tebo – 2600 tenaga honorer di Kabupaten Tebo provinsi Jambi, dinyatakan oleh Pansel, lolos seleksi PPPK dan rencananya akan dibayarkan gajinya hingga tahun 2024 mendatang.
2600 yang lolos tersebut adalah dari angka 3300 jumlah tenaga honorer di Kabupaten Tebo yang ikut seleksi dan yang dinyatakan tidak lolos ada sebanyak 700 orang.
Menurut Pj Bupati Tebo Aspan, tidak lolosnya mereka ini setelah tim Pansel PPPK Pemkab Tebo melakukan verifikasi data tenaga honorer mulai tahap pertama hingga rampung. Honorer yang tidak lolos PPPK ini salah satunya adalah honorer yang tidak linier dan akan dihapus karena tidak tercatat sebagai PPPK
”Tenaga honorer yang dihapus ini, adalah tenaga honorer yang tidak linier. Contohnya kata Aspan, honor guru tapi pendidikannya cuma SMA. Selanjutnya honor perawat, tapi sekolahnya umum. Nah yang seperti ini tidak tidak ada pertimbangan lain dan harus putus kontrak,” ujar Aspan usai pemberian santunan kepada anak yatim piatu, Kamis (09/02/2023).(een)