Jambarpost.com, Tebo- Musawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Rimbo Ilir menyusun rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2024 di Aula Kantor Kecamatan Rimbo Ilir, Sabtu (18/02/2024)
Turut Hadir Pj Bupati Tebo H . Aspan bersama Ketua Komisi 1 Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Tebo Karno, A.Md, Fahlevi, S.Pd, di dampingi Bappeda, Dikbud, PUPR, TPHKP, Perindagnaker, Dinsos, Dinkes, PMD, Kominfo, Dukcapil, TP PKK, Camat Rimbo Ilir, Edi Sukarjo, SH, Babinsa, Babimkamtibmas, Seluruh Kepala Desa dalam Kecamatan Rimbo Ilir, dan tamu undangan lainnya.
Dalam Sambutannya Ketua Komisi 1 Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Tebo Karno, A.Md, Mengapresiasi hadirnya PJ Bupati Tebo H. Aspan, ST Dalam Musrenbang Kecamatan Rimbo Ilir ini di catat dalam sejarah Musrenbang di hadiri langsung oleh Bupati.
Besar harapan seluruh Masyarakat Kecamatan Rimbo Ilir agar apa yg menjadi prioritas utama yaitu jalan poros Kecamatan dari simpang Blok E Desa Sumber Agung, Ke Blok B yaitu Desa Pulung Rejo agar dapat direalisasikan, mengingat itu merupakan satu satunya akses masyarakat Rimbo Ilir yang sekarang kondisinya sangat parah, meminta menjadi prioritas utama baik dari sumber Dana APBD Kabupaten Tebo maupun APBN (DAK). harapnya
Legeslatif dan eksekutif selalu bersinergi sehingga apa yg di harapkan masyarakat terwujud, dan kami selaku Wakil Masyarakat Kecamatan Rimbo Ilir selalu memperjuangkan Aspirasi masyarakat sesuai tupoksi kami.
Dalam sambutannya Pj Bupati Aspan menegaskan, Musrenbang harus disesuaikan dengan program yang ada di RPD, jangan membiasakan yang salah tapi biasakan yang benar. Musrenbang ini juga agar ditanggapi di Kecamatan selanjutnya oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Penyusunan RKPD bukan hanya di lakukan oleh Kabupaten tapi ada tiga slot yaitu Kabupaten, Provinsi dan Pusat yang harus diketahui dan diisi. Dan dari Dewan nanti akan dipertahankan di Kabupaten, Provinsi dipertahankan oleh Kabupaten dan Pusat di pertahankan oleh Provinsi, “terang Aspan.
Selain itu lanjut Aspan, usulan yang di sampaikan harus betul-betul perioritas yang bakal masuk sesuai kebutuhan. Musrenbang agar betul di laksanakan sebaik-baiknya. dan terkait penanganan inflasi Aspan melalui pesannya kembali menegaskan agar Kades fokus sesuai arahan Mendagri terutama antisipasi saat memasuki bulan suci Ramadhan dan lebaran.
” Kemudian Pemkab Tebo juga sudah berkoordinasi dengan OPD terkait bahwa Dana Desa (DD) untuk tahap pertama akan segera dicairkan sebesar 40 persen. Melalui DD tersebut ada 20 persen untuk ketahanan pangan agar Desa-Desa bisa maksimal dan fokus menangani inflasi,”pinta Aspan. (Ade)