Jambarprost.com, Merangin- Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Merangin, Zulhifni, diisukan menarik fee proyek Perancanan dan Pengawasan tahun 2023 sebesar 30 persen dari sejumlah Konsultan di Merangin.
Infrormasi yang didapat media ini, fee sebesar 30 persen tersebut mulai diserahkan oleh sejumlah konsultan sekitar bulan Desember 2022.
Untuk diketahui pada tahun 2023 Dinas PU Merangin mendapat anggaran sebesar Rp. 4,6 M untuk perencanaan dan pengawasan. Dengan rincian Rp.2,3 M untuk perencanaan dan RP.2,3 M untuk pengawasan.
“Ini info bang ya, fee sebanyak 30 persen itu sudah diserahkan semua oleh konsultan yang ada di Bangko (Merangin) ini. Kalau tidak salah itu di kasih ke Kadis langsung pada bulan Desember lalu,” Ungkap sumber media ini yang menolak namanya dipublis.
Pria berperawakan sedang ini menuturkan uang fee sebesar 30 persen tersebut diserahkan konsultan untuk mendapatkan paket perencanaan dan pengawasan proyek untuk anggaran tahun 2023.
Sementara itu, media ini mencoba menelusuri informasi tersebu lewat salah satu konsultan yang penah berkerja di Kabupaten Merangin, inisial A. Saat ditanya ia membenarkan biasanya memang ada setoran sebesar 30 persen untuk orang Dinas.
“Biasonyo memang seperti itu bang komitmen kito, memang ado setoran kedalam (Dinas) sebesar 30 persen,” jelasnya.
Namun kondisi saat ini di Kabupaten Meranginm, dia mengaku tidak mengetahui terlalu jauh.
“Kalau dulu seperti itu bang, kalau sekarang kami sudah tidak di Bangko lagi jadi dak tahu kondisinya,” katanya.
Sementara itu Kadis PU Kabupaten Merangin, Zulhifni, dengan tegas mebantah kabar yang berkembang. Ia mengatakan tidak pernah menerima uang fee sebesar 30 persen seperti yang diisukan.
“Siapo yang ngato dindo, setahu abang selamo abang duduk disini (menjabat Kadis PU Merangin) dak ado sayo nerimo duit seperti itu,” Tandasnya.(hen)