Jambarpost,com,Bungo- Masyarakat Dusun Lubuk Benteng Kecamatan Bathin III kabupaten Bungo provinsi Jambi mengeluhkan kondisi air sungai Bendungan wisata alam Kemang yang berlumpur berwarna kecoklatan diduga tercemar limbah Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
Salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya menuturkan kepada Tim media jambarpost mengungkapkan, biasanya aliran sungai Bendungan wisata alam Kemang Dusun Lubuk Benteng airnya jernih, namun kini kondisinya sangat keruh berlumpur. Ini membuat masyarakat tidak bisa lagi menggunakan air sungai untuk keperluan sehari-hari, terlebih lagi mayoritas penduduk Dusun lubuk benteng sangat aktif dengan sumber pertanian sawah, semua persawahan di Dusun luar benteng salah satu sumber aliran air bersih yaitu dari sungai Bendungan wisata alam Kemang.
Kini aliran sungai airnya sudah tidak layak untuk dipergunakan masyarakat untuk keperluan sehari-hari serta untuk sumber pertanian diduga karena ada aktivitas Peti dari bagian hulu sungai.
Melihat kondisi aliran sungai Bendungan wisata alam Kemang sudah berlumpur berwarna kecoklatan tercemar Ulah Aktivitas penambangan emas Tampa izin secara langsung kami menghubungi Babinsa babinkamtibmas untuk melihat secara langsung kondisi aliran sungai Bendungan wisata alam Kemang yang tidak layak lagi untuk keperluan masyarakat sehari-hari.
Kami sangat berharap kepadap instansi terkait, pihak polres Bungo, Dandim 0416/ Bute , kiranya dalam waktu dekat dapat menindak tegas aktivitas (PETI) dihulu sungai alam Kemang Dusun Lubuk Benteng Kecamatan Bathin III Bungo bagaimana memberantas ini supaya tidak berlarut. Karena banyak masyarakat yang bergantung dengan sungai itu," tutur sumber yang enggan disebutkan namanya. (Edi)