Jambarpost.com, Tebo- Dari pemberitaan media jambarpost sebelumnya Diduga Pemilik Pertashop Simpang Lopon Teluk Kuali Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi diduga Raup keuntungan diduga sengaja kelabui masyarakat dan konsumen Jual Pertasop seharusnya Pertamax namun isinya Pertalite, yang di antar mengunakan galon, dari Kabupaten Dharmasraya.
Praktek ini hampir 1 tahun dilakukannya Dengan di jual ke masyarakat Rp.13.900, padahal itu seharusnya di jual Rp.10.000 masyarakat sangat di rugikan.
Sementara Tim media jambarpost meminta tanggapan melalui Tjahyo Nikho Indrawan selaku a Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Dalam statement beliau mengatakan.
Terkait atas pengaduan konsumen Pertashop 2P.375.260 Simpang Lopon Desa Teluk Kuali, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah melakukan pengecekan di lapangan dan didapat hasil bahwa nozzle tidak mengeluarkan BBM dan dalam keadaan kosong.
"Untuk diketahui saat ini Pertashop 2P.375.260 sudah dilakukan penutupan sementara hingga mitra melengkapi dokumen administratif sesuai dengan ketentuan Pertamina," ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan.
Pertamina menjamin seluruh produk BBM yang disalurkan melalui lembaga penyalur resmi seperti SPBU dan Pertashop sesuai dengan spesifikasi dan melalui pengawasan kualitas yang ketat.
Jika menemukan indikasi kecurangan masyarakat dapat segera melaporkan kepada aparat penegak hukum, atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135. (Ade)