Jambarpost .com, Sarolangun– Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sarolangun masih cukup tinggi. Dan harus menjadi perhatian bagi pemerintah daerah.
Pj Sekda Sarolangun Dedy Hendri mengatakan, berdasarkan data dari Bappeda Sarolangun, bahwasanya pada tahun 2024 ini jumlah kemiskinan ekstrem tercatat masih ada sebanyak 400 keluarga.
“Kami Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun sudah menyiapkan beberapa langkah penanganan mengatasi hal tersebut adalah dengan bantuan jangka pendek berupa bantuan sembako kepada keluarga miskin,” kata Dedy Hendry, Senin (12/2/24)..
Ia juga mengatakan, selain itu program pengembangan diri kepada warga tersebut, sehingga warga tersebut diharapkan dapat memperoleh pekerjaan yang layak. Ataupun dapat membuka usaha sendiri guna memperbaiki ekonomi keluarga.
“Kita ada dua cara yang kita lakukan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem adalah menyelesaikan dalam waktu singkat itulah dengan bantuan bantuan yang kita berikan. Artinya itu kita lakukan, tetapi dalam jangka menengahnya kita akan lakukan pelatihan pelatihan pemberdayaan mereka,” ujarnya.
Hal itu, juga bertujuan supaya masyarakat punya kesempatan untuk mendapatkan pendapatan. Kalau sudah punya pekerjaan, dengan pekerjaan mereka bisa meningkatkan pendapatan.(tim)