Tebo JP – Pembangunan infrastruktur jalan yang belum merata di Kabupaten Tebo, Jambi berdampak tidak baik bagi masyarakat.
Pasalnya, jalan merupakan infrastruktur yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi anak-anak yang berangkat sekolah.
Seperti jalan penghubung antar Desa Sako Makmur menuju Desa Napal Putih, Kecamatan Serai Serumpun. Kondisi jalan rusak parah.
Menurut Sekdes Sako Makmur, Cipto Ariandy, jalan yang memiliki panjang 10 kilometer ini sudah sering di usulkan dalam Musrenbang, namun tak kunjung dikabulkan.
Dengan kondisi seperti ini, siswa yang berangkat sekolah melewati jalan tersebut harus hati-hati, karena kondisi jalan yang berlumpur saat hujan turun bisa mengotori seragam sekolah.
” Inilah yang di rasakan anak-anak dan warga kami bang. Setiap hari dilalui oleh siswa-siswi yang berangkat sekolah ke SMPN 38 Tebo,” ungkapnya, Jum’at (8/3/2024)
Ia juga mengatakan, cuaca dengan intensitas hujan saat ini membuat kondisi jalan ini berlumpur.
Siswa tak hanya kesulitan saat berjalanan kaki. Namun, siswa yang membawa sepeda motor pun kerap terjebak di lumpur dan membutuhkan bantuan siswa lainnya untuk mendorong atau menarik sepeda motor mereka.
“Soalnya jalannya nggak bisa dilewati sama motor. Dan harus lepas sepatu kalau berangkat sekolah,” ujarnya.
Ia berharap kepada pemerintah untuk peduli terhadap kondisi jalan yang dilewati oleh generasi penerus bangsa setiap hari.(ade)