Bangko JP – Terkait jalan rusak di Kecamatan Pamenang, Merangin, Jambi, yang fotonya viral di media sosial, pihak desa setempat mengakui belum pernah ada perbaikan.
Ruas jalan rusak berada di Desa Keroya hingga Desa Empang Benao Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin.
Sekretaris Desa Keroya Rido Supriadi mengatakan, jalan rusak di Desa Keroya sudah 11 tahun tidak diperbaiki, sempat diperbaiki pada tahun 2008, namun hingga kini belum pernah diperbaiki.
“Ruas jalan yang rusak mulai Desa Keroyam Desa Tanjung Gedang hingga Desa Empang Benoa, panjangnya sekitar 11 Km,” katanya, Senin (20/5/2024).
Rusaknya akses jalan ini, membuat perekonomian warga di 3 desa itu terhambat.
“Ruas jalan kabupaten itu merupakan akses utama, perekonomian warga sangat bergantung pada jalan itu,” imbuhnya.
Untuk permasalahan jalan rusak ini, sudah disampaikan ke Dinas PU Kabupaten Merangin, dan pj Bupati Merangin, namun sampai sekarang belum tindak lanjut dari Pemkab Merangin.
Viral di Media Sosial
Viral di media sosial aksi seorang warga yang berprofesi sebagai MUA menuntut perbaikan jalan di Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi.
Dari Facebook pribadinya, terlihat wanita yang bernama Semi Fiqria mengaku bahwa lokasi jalan rusak itu terjadi di Pamenang, Desa Keroya Tanjung Gedang, Empang Benao, Kabupaten Merangin Jambi,
Ia menyuarakan keinginannya itu lantaran jalan menuju ke rumahnya rusak parah.
Bahkan jalan tersebut sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki.
Uniknya, Semi Fiqria memoles wajah rekannya hingga terlihat bak seorang model.
Ia berfoto ditengah jalan yang becek dan penuh lumpur tersebut.
Pose foto warga yang menuntut jalan di desanya diperbaiki juga mencuri perhatian warganet.
Nampak dari foto yang dibagikannya, jalan tersebut memang belum tersentuh oleh pembangunan sama sekali.
Jalan becek dan penuh lumpur memang begitu sulit untuk dilalui oleh warga.
Warga sekitar juga berpose dengan gaya yang menarik sambil membawa poster tulisan yang menyinggung pemerintah.
“Jalan rusak parah,” tulis keterangan foto tersebut.
Namun sayangnya aspirasinya tersebut justru banyak menuai cibiran.
Namun warga sekitar tetap tak gentar agar jalan segera diperbaiki.
Apalagi akses jalan yang rusak tersebut membuat ekonomi warga sekitar menjadi terhambat.
“Warga beraspirasi malah dibilang cari sensasi,” tulisnya.
Tak hanya itu ada juga anak-anaknya g menyuarakan aspirasinya lewat jalan yang t rusak tersebut.
Anak-anak tersebut nampak berenang dalam jalan kolam lumpur di jalan tersebut.
“Pertumbuhan ekonomi melambat,” tulis keterangan poster tersebut.
Menurut Make Up Artis asal Merangin ini, ia hanya menyalurkan suara masyarakat agar jalan tersebut segera diperbaiki.
“Hanya menyalurkan keluhan masyarakat,” tulisnya.
Foto tersebut lantar viral di media sosial, hingga banyak warga yang terinspirasi dengan MUA yang menyuarakan keluhan warga dengan cara menyindir.
“Mohon di bantu up berita nya min , agar pemerintah / para dewan bisa bergerak membantu pembangunan khususnya daerah merangin ????????Berita Infojambi Merangin Jambi Berita Merangin Gedung DPRD Merangin INFO JAMBI,” komentar warganet.
“Mandi lumpur demi kesadaran pemerintah,” timpal yang lain.(hen)