Jambarpost.com, Tebo- Pemerintah Desa Tirta Kencana mengadakan “Rembug Stunting”. Sekaligus Pembukaan Rumah Stunting Acara ini bertujuan untuk membahas program penanganan serta pencegahan kasus stunting yang terjadi di Desa, bertempat Posyandu Permata Kamis, (13/06/2024)
Camat R.imbo Bujang Tuslam, S.Pt, M.Si, Camat Rimbo Ulu yang diwakili Marban, Kepala Puskesmas Rimbo Bujang2 Dr. Sugiono, Kepala Puskesmas Tegal Arum Ana Sari, S.Tr.Keb, Kepala Puskesmas Sumbersari, Kepala Desa Tirta Kencana Joko Suwondo, Kepala Desa Purwo Harjo Musahidin, Pj. Kades Tegal Asri Dwi Kurniawan, Pj Kades Purwo Dadi yang diwakili, Pj Kades Sumber Sari Panji Laksana, Pj Kades Wana Mulya Ajiswarman, Pj. Kades Suka Jaya Suko, S.Pd, TP PKK, Pendamping Desa, Bidan Desa, Kader Posyandu, PLKB, masyarakat dan peserta Stunting.
Kepala Desa Tirta Kencana Joko Suwondo, dalam sambutannya memaparkan tahun lalu kita melaksanakan di posyandu mutiara, Tahun ini kita jadikan Posyandu Permata sebagai rumah Stunting kedua dan kami ke depan menjadikan satu posyandu lagi untuk rumah Stunting yang ketiga, sehingga ini boleh berbeda jadi Desa kami insya Allah targetnya rumah Stunting akan ada tugas setiap posyandu.
Kegiatan ini laksanakan selama 14 Hari tanggal 13 berarti selesai nanti di tanggal 26, hari pertama ini dikhususkan untuk pembukaan, berikutnya nanti akan ada kegiatan oleh jajaran Puskesmas dibuktikan bahwa mungkin pemeriksaan dan lain-lain artinya di pembukaannya pun tidak hanya seremonial tetapi sudah masuk ke acara yang mungkin nanti dipandu oleh Puskesmas Rimbo Bujang 2 tapi belum masuk rumah Stunting, besok sampai 12 hari, dan nanti hari yang ke-14 adalah penutupan.
Penutupan nanti sekaligus ada evaluasi jumlah peserta dari balita yang ikut rumah Stunting sebanyak 12 orang berasal dari seluruh wilayah Desa Tirta Kencana, berdasarkan dari hasil pemeriksaan bulan Februari lalu hasil pengukuran dan penimbangan yang mungkin terindikasi resiko Stunting.
Kepala Puskesmas Rimbo Bujang 2 Dr. Sugiono menambahkan apa yang disampaikan pak kades selama kegiatan kurang lebih 14 hari, kami dari Puskesmas baik dari kader posyandu ataupun dari Puskesmas lainnya dan juga dari pihak desa dengan kader itu kami tetap ada evaluasi kurang lebih selama 3 bulan.
Untuk informasi kepada peserta yang ikut di dalam kegiatan rumah Stunting ini, Terima kasih kepada para Camat dan juga para Kades kader yang sudah berpartisipasi kemarin mendukung ataupun dapat memicu mengurangi angka Stunting.
Dr. Sugiono menambahkan karena apa yang saya amati mungkin ibu yang menjadi orang tua yang menjadi sasaran hari ini mohon maaf nggak usah terlalu minder nggak usah terlalu sakit hati, dengan adanya kegiatan rumah Stunting secara mental anak kita itu akan berubah.
Mungkin awal mulanya takut dengan kawan-kawan takut dengan orang lain dengan menjalankan selama kurang lebih 14 Hari ini akan berubah karena di situ ada yang istilahnya komunikasi antara orang tua.
Camat Rimbo Bujang Dalam penanganan stunting ini keterlibatan banyak pihak harus kita perkuat. Artinya, pengentasan stunting harus dilakukan secara terpadu serta butuh komitmen kuat dari semua stakeholder. Tidak hanya menjadi tugas instansi leader, akan tapi butuh keterlibatan semua pihak yang ada di negeri ini. Karena tanpa komitmen dan kemauan yang kuat untuk menyelamatkan generasi bangsa ini dari ancaman stunting,” ujar Camat
Terus lakukan pemetaan program dan kegiatan yang telah dituangkan pada dokumen perencanaan anggaran Desa, petakan cakupan layanan mana saja yang masih rendah, jangan abaikan dokumentasi dan pelaporan, terus berinovasi dalam melakukan pelayanan sehingga dapat menjadi dasar perbaikan intervensi percepatan penurunan stunting selanjutnya, pungkasnya.
Camat meminta kepada Kepala Desa untuk memanfaatkan anggaran secara baik dan tepat sasaran salah satunya untuk kegiatan penanganan stunting.(ade)