Jambarpost.com, Tebo- Pemerintah Desa Suka Jaya Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo mengadakan Gerak Atasi Stunting Sekaligus Pembukaan Rumah Stunting Acara ini bertujuan untuk membahas program penanganan serta pencegahan kasus stunting yang terjadi di Desa, bertempat Posyandu Cempaka Sari Desa Suka Jaya Rabu, (19/06/2024).
Turut hadir Camat Rimbo Ulu, Joko Kisworo, SPt, Beserta Jajarannya, Kepala Puskesmas RB IX, Kepala Puskesmas RB IX, Kepala Desa Suka Jaya Suko, S.Pd, Kepala Desa Suka Maju Hari Anggoro, Kepala Desa Sungai Pandan Afriyanti, Pj. Kades Sumber Sari Panji Laksana, Pj. Kades Wana Reja Pj Kades Wana Mulya Ajiswarman, Pj. Kades Mekar Sari Muhtadi, Pj. Kades Wana Arum M. Al Jadidi, TP PKK Kecamatan, Babinkamtibmas, Ketua TP PKK Desa Suka Jaya, Pendamping Desa, Bidan Desa, Kader Posyandu, PLKB, masyarakat dan peserta Stunting.
Pj. Kepala Desa Suka Jaya Suko, S.Pd, dalam sambutannya menjelaskan setelah terbentuk Rumah Desa Sehat, dilanjutkan dengan perencanaannya, baik kader PKK maupun Kader Posyandu. Jangan sampai timbul permasalahan terkait dengan perencanaan stunting di Tahun 2024. Sehingga yang dianggarkan tepat sasaran.
"Program stunting harus benar-benar diperhatikan, fokus dan tepat sasaran saat mengusulkannya, sehingga benar-benar menyentuh dan hasilnya nanti menjadi maksimal, hingga terciptanya Desa Suka Jaya bebas Stunting," tuturnya,
Ia menambahkan ada Ibu ibu serta balita yang terindikasi stunting anak balita 10 anak dan Ibu hamil 2 orang berjalan sesuai rencana akan berlangsung selama 14 hari, di Rumah Genting ( gerakan Pencegahan Stunting) di posyandu Cempaka Sari.
Camat Rimbo Ulu Joko Kisworo, SPt, menegaskan, hari ini kegiatan rembuk stunting Desa. Dalam rembuk Stunting, dibentuknya RDS untuk kepentingan masyarakat, rencanakan yang baik, Insya Alloh hasilnya pun akan baik. Bagaimana kedepannya memperkecil atau meminimalisir Stunting terutama di Desa Suka Jaya.
Kegiatan ini merupakan upaya untuk pencegahan stunting di Kecamatan Rimbo Ulu, Sasaran yaitu balita dan ibu hamil yang beresiko stunting, Untuk Desa Suka Jaya terdiri dari 10 Balita dan 2 Bumil beresiko Stunting.
"Dengan adanya rembuk stunting, saya berharap apa yang akan direncanakan dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan anak-anak di Desa Suka Jaya, khususnya khususnya Kecamatan Rimbo Ulu, dan umumnya Kabupaten Tebo," tandasnya.
Camat juga menambahkan, dalam penanganan stunting ini keterlibatan banyak pihak harus kita perkuat. Artinya, pengentasan stunting harus dilakukan secara terpadu serta butuh komitmen kuat dari semua stakeholder. Tidak hanya menjadi tugas instansi leader, akan tapi butuh keterlibatan semua pihak yang ada di Kecamatan Rimbo Ulu ini. Karena tanpa komitmen dan kemauan yang kuat untuk menyelamatkan generasi Bangsa ini dari ancaman stunting,” ujar Camat
Kegiatan ini akan diikuti 11 Desa lainnya, Sebagai bentuk keseriusan bersama Pemerintah Kecamatan Rimbo Ulu, Puskesmas, Polsek, Koramil, PKK, KB, BPP, BPD dan terutama Pemerintah Desa yg mendukung penuh kegiatan ini dalam mencegah stunting di kecamatan Rimbo Ulu.
Terus lakukan pemetaan program dan kegiatan yang telah dituangkan pada dokumen perencanaan anggaran Desa, petakan cakupan layanan mana saja yang masih rendah, jangan abaikan dokumentasi dan pelaporan, terus berinovasi dalam melakukan pelayanan sehingga dapat menjadi dasar perbaikan intervensi percepatan penurunan stunting selanjutnya, gunakan anggaran untuk kegiatan dan penanganan rumah Stunting, biar masyarakat kita dan balita kita sehat, Pungkasnya. (Ade)
