Bungo JP – Pengendara yang mau melintasi Jalan Lintas Bungo-Padang harus berhati-hati.
Sebab, kondisi Jalan lintas Bungo-Padang di KM 52 makin mengkhawatirkan.
Jalan nasional yang longsor dua bulan lalu itu semakin parah dan terancam putus.
Ini akibat tingginya curah hujan belakangan ini.
Akibatnya, badan jalan yang longsor itu makin melebar.
Lantas bagaimana kondisi Jalan Lintas Bungo-Padang tersebut?
Dengan kondisi Jalan Lintas Bungo-Padang yang makin parah ini, petugas pun harus stanby di lokasi.
Petugas memantau jalan dan mengarahkan pengendara untuk melintasi jalan darurat secara bergantian.
Petugas pun telah memasang rambu-rambu cukup besar agar terlihat oleh pengendara dari jauh bahwa ada pengalihan jalan.
Ini seperti yang disampaikan oleh salah seorang petugas, Aan.
“Kami pasang police line agar pengemudi searah saja. pergeseran tanah terus terjadi akibat cuaca yang tidak menentu,” katanya.
Namun, rupanya jalan darurat yang disiapkan pemerintah juga sudah bergelombang.
Pengendara pun harus ekstra hati-hati.
Bergelombangnya jalan darurat ini diduga karena pergeseran tanah akibat kendaraan yang melintas dan cuaca yang kerap hujan.
Selain berhati-hati dan waspada, pengendara juga harus bergantian saat melintas di jalan darurat ini.
Ini agar beban kendaraan tidak memicu keretakan kembali.
Seperti diketahui, Jalan lintas Bungo-Padang ini longsor saat dilanda banjir besar sekitar dua bulan lalu.
Sebagian badan jalan amblas, sehingga sangat membahayakan pengendara. Selain longsor, ketika itu satu rumah juga dilaporkan ambruk.
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi telah berupaya agar retakan tidak terus melebar dengan cara memberi terpal di atas jalan.
Selain itu BPJN juga membuat jalan darurat jelang perbaikan. Rencananya, perbaikan jalan yang longsor tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.
Sebelumnya pihak BPJN sudah turun ke lapangan mengecek kondisi kerusakan jalan nasional itu. Untuk memperbaikan jalan tersebut, rencananya akan dibuat bronjong penahan tanah di sisi jalan ynng longsor.(Didi)
