Jambarpost.com, Bungo- Aktifitas PETI di Muara Bungo, semakin memprihatinkan, terlebih lagi di Sungai Batang Pelepat, Dusun Rantau Keloyang.
Keindahan alam Batang Pelepat kini terancam. Sungai yang dahulu jernih dan menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar, kini berubah menjadi keruh, penuh dengan lumpur dan racun. Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang merajalela di Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi, menjadi biang keladi kerusakan lingkungan dan krisis air bersih.
Ketua karang taruna kecamatan Pelepat sudah merasa perihatin dengan keadaan sungai Batang Pelepat,Sudah kurang 4 tahun lebih belum pernah merasakan sungai batang pelepat jernih dan bersih.
Bukan itu saja, Puluhan Lubuk Larangan tempat memelihara ikan yang ada disetiap Dusun di sepanjang Sungai Batang Pelepat kini tak bisa lagi dinikmati hasilnya, karena rusak dan tercemar oleh aktiftias PETI ini.
Ketua karang taruna kecamatan pelepat meminta kepada pemerintah daerah kabupaten bungo, berserta Aparat penegak Hukum (APH) untuk serius menangani masalah PETI yang ada di Kabupaten Bungo ini, karena ini menyangkut keberlangsungan kehidupan masyarakat sekitar dan orang banyak.(Didi)