• Jelajahi

    Copyright © Media Online
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Ratusan Masyarakat Pedukun Geruduk Kantor Bupati Bungo

    JambarPost
    8/12/2024, 18:34 WIB Last Updated 2024-08-12T11:34:36Z

     



    Bungo JP - Ratusan masyarakat Dusun Pedukun, Kecamatan Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo kembali melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor Bupati Bungo, Senin (12/8/2024).

    Massa aksi ini membentangkan spanduk dengan tulisan Pecat Datuk Rio (Kepala Desa, red) Pedukun, setelah itu mereka bergantian berorasi menyuarakan tuntutan masyarakat.

    Sejumlah tuntutan disampaikan oleh koordinator aksi diantara meminta Bupati Bungo mengeluarkan surat pemecatan Rio Pedukun Haji Said Ali.

    Koordinator lapangan, Kusnadi juga mengatakan, bahwa aksi demo kali ini dihadiri lebih banyak dari aksi sebelumnya, dan ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap Dusun yang kini bermasalah dengan pemimpinnya.

    “Saat ini masyarakat Dusun Pedukun kembali menyuarakan aspirasinya. Jika hari ini Bupati Bungo tidak mengabulkan permintaan kami untuk memecat Datuk Rio Pedukun, kami akan menginap dan berkemah di Kantor Bupati ini, alat masak sudah kami siapkan,” ujar Kusnadi.

    Tak hanya itu, Kusnadi bersama ratusan masyarakat juga telah mengadu dan melaporkan kepada Bupati Bungo dan Kejaksaan Negeri atas dugaan korupsi Dana Desa (DD) yang dilakukan oleh Datuk Rio Dusun Pedukun, H. Said Ali tersebut.

    “Temuannya kan sudah jelas, Rio Pedukun terbuti korupsi sebanyak 207 juta. Itu hasil pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Bungo. Maka dari itu, kami minta tangkap dan pecat Rio Pedukun,” tegas Kusnadi.

    Setelah melakukan aksi bakar ban dan menyuarakan tuntutan, perwakilan demonstrasi ini diterima oleh Pemerintah Kabupaten Bungo melalui Asisten III Bupati untuk mediasi dan berdiskusi terkait tuntutan massa aksi ini.

    Saat ini perwakilan aksi sedang melakukan mediasi diruang rapat Asisten III Bupati Bungo. Tampak di lapangan Puluhan Aparat dari TNI-Polri dan Satpol PP menjaga para pendemo agar tidak terjadi anarkis.(didi)

    Komentar

    Tampilkan