• Jelajahi

    Copyright © Media Online
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Investasi di Kabupaten Bungo Selama 10 Tahun Gelap, Semoga dengan Pimpinan yang Baru Menjadi Terang

    JambarPost
    9/27/2024, 10:31 WIB Last Updated 2024-09-27T03:31:25Z

    Jambarpost.com, Bungo- Pengusaha terkenal dan sekaligus Tokoh Masyarakat di kabupaten Bungo, H Syamsudin Ibrahim menyebut ada indikasi kemunduran selama sepuluh tahun terakhir.

    Pembangunan maupun iklim investasi di Kabupaten Bungo sangat lah kecil di banding kan orang yang ingin berinvestasi Bungo.


    H.Syamsudin Ibrahim yang sering disapa pak wo merupakan Putra asli kabupaten Bungo, sudah berinvestasi dan bekerja untuk Kemajuan kabupaten Bungo, dengan menyerap tenaga kerja ± 1.000 orang. Tetapi kami merasa heran dengan perkembangan selama 10 Tahun ini.

    kami melihat tidak ada perkembangan dan kemajuan di Kabupaten Bungo, yg ada malah pejabatnya memperkaya diri sendiri tidak memperhatikan pembangunan dan kemajuan ekonomi di Muara Bungo, padahal kita semua tau kalau muara bungo merupakan kota terbesar kedua setelah Kota Jambi dan harusnya  Muara Bungo ini bisa menjadi sentral ekonomi,sentral Pendidikan, sentral Kesehatan dan kami juga sudah membangun islamic centre terbesar di Sumatra yg nantinya bisa menjadi pusat pendidikan keagamaan diwilayah Jambi wilayah barat tapi para pemangku kebijakan sekarang tidak bisa menjamin keamanan dan kenyamanan utk berinvestasi bagaimana investor luar mau masuk ke Muara Bungo sementara investor lokal sendiri dipersulit

    Oleh karena itu, untuk kali ini kita mengharapkan pemimpin yang akan datang seseorang yang sosoknya betul-betul focus, cerdas dan lebih peduli dengan perkembangan serta kemajuan Kabupaten Bungo yang kita cintai ini, dan kedepan muara bungo harus bisa berubah lebih maju,berkembang dan sejahtera utk masyarakatnya,Kamis (26/09/2024).


    Lanjutnya, Mengenai pertambangan dan mengenai iklim investasi di Bungo khususnya pertambangan Batubara, sangat menjadi perhatian pemerintah pusat. Sementara di Kabupaten Bungo, khususnya dunia pertambangan, kenyataannya kerjasamanya tidak berjalan dengan lancar dan tidak sesuai dengan komitmen serta kami malah ditelikung,” ucap Syamsudin.


    Sedangkan di bidang Pembangunan Kota, kami melihat selama ini, sedikit orang yang berinvestasi untuk Pembangunan Perkotaan, khususnya di bidang pengembangan Kota.


    Salah satu bentuk investasi kami (H. Syamsudin Ibrahim) sebagai Owner PT. KBPC Group, sudah berniat untuk mendirikan Hotel sekelas Aston dan Pembangunan Kota Mandiri di Kabupaten Bungo.


    Mari kita sesama Putra Daerah, hentikan keributan, hentikan beda pendapat, mari berpikir jernih dan Bersatu demi kemajuan Kabupaten Bungo menjadi Provinsi Jambi wilayah Barat.”tutup Syamsudin. (Didi)

    Komentar

    Tampilkan