• Jelajahi

    Copyright © Media Online
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Jemput Bola Adminduk Ditjen Dukcapil Tebo Layani Suku Anak Dalam di Tanah Garo

    JambarPost
    10/09/2024, 17:43 WIB Last Updated 2024-10-09T10:43:17Z


    Jambarpost.com, Tebo- Ditjen Dukcapil Kemendagri terus berupaya membantu layanan administrasi kependudukan di Daerah rentan. Kali ini Tim Jemput Bola Adminduk Ditjen Dukcapil berada di Desa Tanah Garo bersama Dinas Dukcapil Kabupaten Tebo. Layanan jebol adminduk ini bakal dilakukan selama 4 hari ke depan, dimulai tanggal 8-11 Oktober 2024. 

    Ketua Tim Layanan Ditjen Dukcapil, Yusnaini menuturkan, Ditjen Dukcapil datang dengan membawa bantuan Tim Teknis sekaligus peralatan rekam cetak KTP-el.  "Kami bersama-sama tim berangkat Senin pagi tanggal 7 Oktober, tiba di Dukcapil Provinsi Jambi Senin siang. Kemudian berlanjut perjalanan darat selama 5 jam menuju Kabupaten Tebo dan bermalam di Rumah Dinas Bupati Tebo. Besok paginya, kami menuju Desa Tanah Garo lewat jalan darat selama 3 jam," tutur Yusnaini. 

    Lebih lanjut Yusnaini menuturkan, tujuan Tim Jebol Adminduk adalah memastikan setiap penduduk memiliki dokumen kependudukan yang wajib dan diperlukan.

    Camat Muara Tabir, Desa Tanah Garo, Jufri HR, hadir secara langsung memberikan pengarahan kepada seluruh warga. Turut hadir 5 Kepala Desa di Kecamatan Muara Tabir. "Sudah kami siapkan data penduduk pemilih pemula kepada masing-masing Kepala Desa khususnya untuk Suku Anak Dalam, dan besok selama 4 hari kami memberikan layanan khusus bagi Suku Anak Dalam," tutur Camat Jufri.

    Selanjutnya, Kepala Bidang Dukcapil Provinsi Jambi Betty Sakura mengimbau kepada seluruh warga untuk datang ke lokasi pelayanan. "Anak-anak terlantar dan Suku Anak Dalam punya hak yang sama untuk mendapatkan dokumen kependudukan. Bagi Bapak/Ibu yang mempunyai anak berusia 16 tahun segera datang ke lokasi layanan untuk dilakukan perekaman, yang nantinya KTP-el dapat diambil pada waktu usia 17 tahun," tutur Betty. 



    Selanjutnya Betty menjelaskan, dokumen kependudukan sangat diperlukan di semua sektor layanan publik. "Bapak/ibu apabila mau berobat pastinya membutuhkan KTP-el dan apabila mendaftarkan anak sekolah pastinya menggunakan akta kelahiran," tandas Betty.

    Hadir secara langsung Kepala Disdukcapil Kabupaten Tebo Supriyanto. Menurutnya, terdapat 195 penduduk di Kecamatan Muara Tabir yang belum merekam data biometrik KTP-el.

    "Kami mengimbau para Kepala Desa yang hadir hari ini untuk membantu mobilisasi warga datang ke titik lokasi layanan. Kami harapkan pula dengan adanya layanan selama 4 hari ini penduduk mempunyai dokumen adminduk khususnya bagi Suku Anak Dalam," tuturnya.

    Pada siang hari ini juga diserahkan secara simbolis KTP-el bagi pemilih pemula di Kabupaten Tebo diterima Camat Muara Tabir.


    Direktur Dafdukcapil Akhmad Sudirman Tavipiyono berpesan dan memberi salam kepada seluruh Tim Ditjen Dukcapil dan Disdukcapil Kabupaten Tebo agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal. "Maksimalkan waktu yang ada, penuhi setiap kebutuhan adminduk masyarakat karena merupakan dasar pelayanan publik lainnya. Jangan lupa jaga kesehatan untuk tim yang bertugas," pesan Tavip. 


    Selaras pula dengan arahan Dirjen Dukcapil, Teguh Setyabudi, jajaran Dukcapil harus memberikan pelayanan yang Prima. "Layanan Dukcapil harus menjangkau seluruh penduduk di manapun tidak terkecuali. Beragam kemudahan harus senantiasa kita berikan tidak lain tidak bukan untuk memenuhi hak adminduk seluruh penduduk," demikian tegas Dirjen Teguh. (Een)


    Komentar

    Tampilkan