Jambarpost .com, Bungo- Rasa bosan merupakan ahir dari satu tindakan, yang berawal dari harapan yang imun yang tidak pasti.
Akibat rasa bosan yang selama ini di rasakan oleh Pengsiunan Guru SMP Negeri 2 SKB, Giot Simare Mare, jumat 17 oktober 2024 terpaksa bertindak untuk melanjutkan laporan nya di Polres Bungo agar mendapat sebuah Keadilan Hukum terkait sejumlah uang yang menjadi HAK miliknya, karena sampai hari ini hak Guru tersebut belum di ketahui pangkal ujung nya alias Belum di Bayar.
Melalui sebuah pesan singkat yang di mediasi okeh Kepala Diknas Kominfo Bungo ada tertulis di WhatsApp asal dari Bank 9 Jambi, menyebut, bahwa permasalahan tersebut di anggap sudah ada penyelesaian kepada Giot Simare Mare.
Membaca isi pesan di maksud, Immanuel Purba, SH Spontan menjumpai Pincab BANK 9 Jambi ke kantornya sekira jam 8-9 pagi jumat tgl 17 oktober 2024, tetapi Pincab Novita tidak bisa di hubungi dan surat bukti tentang penyelesaian itu pun tidak bisa di buktikan oleh Pincab Jambi 9 Cabang Bungo,
Merasa di sepelekan Giot Boru Simaremare pun langsung melanjutkan laporannya untuk di proses secara hukum di Polres Bungo terkait haknya dan didampingi oleh Immanuel Purba, SH sebagai anggota Advokad dan di mungkinkan akan di jadikan pembela Hukum atas masalah hak dari ibu kandungnya tersebut.
Animo yang berhasil di himpun media ini dari berbagai sumber, banyak mengaku dan mendukung penuh untuk Bank 9 Jambi Cabang Bungo perlu ada seleksi Administrasi dan pengecekan Audit Keuangan sebab Pincab Bank 9 Jambi Cabang Bungo itu tertutup dan tidak terbuka juga tidak ada trans paran nya terkesan ada yang di tutup tutupinya sehingga mengundang segudang pertanyaan dari Nasabah dan warga masyarakat Kabupaten Bungo. (Didi)