Jambarpost.com, Bungo- Jembatan sungai Aburan di dusun Kuning Gading kecamatan Pelepat Ilir kabupaten Bungo-Jambi yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU) tahun 2024 sebesar Rp. 1,9 Miliar (1.965.582.000) yang dikerjakan oleh CV. Wakuda Bangun Jaya yang baru siap dikerjakan beberapa bulan yang lalu mendadak viral di medsos, pasalnya lantai jembatan tersebut sudah rusak bahkan besi behelnya terlihat jelas, Senin (9/12/2)
”Jembatan yang di kuamang kuning arah ke SPA yang baru selesai di bangun beberapa bulan lalu sudah jebol bang”Tutur Junaidi warga setempat.
Belum diketahui secara pasti apakah kerusakan disebabkan mutu coran atau dikarenakan armada angkutan yang melebihi tonase.
Mengetahui adanya kerusakan pada lantai jembatan sungai Aburan tersebut pihak PUPR kabupaten Bungo langsung mengecek dan berencana akan memperbaikinya , hal ini diakui oleh Dwi Herwindo Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Bungo.
“Tadi PPTK nya udah ngecek ke lokasi, sampe sore ini blm ada info, tapi utk sementara ditutup dulu kemungkinan besok atau lusa lgsg di perbaiki ”Tulisnya melalui pesan WA
Diakuinya bahwa proyek jembatan sungai Aburan Desa Kuning Gading, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, tersebut dibangun dua tahap, tahap pertama pada tahun 2023 pekerjaan pembangunan bawah ( Abutmen ) sedangkan tahun 2024 lanjutan pekerjaan pembangunan atas.
”Pada tahun 2023 pekerjaan bawah (Abutment) yang dikerjakan oleh CV. Paye Morerawang dengan nilai kontrak Rp .1.892.942.000, dilanjutkan pembangunan atas pada tahun 2024 yang dikerjakan oleh CV. Wakuda Bangun Jaya dengan nilai kontrak Rp.1.965.582.000,-” Tutur Dwi Herwindo menjelaskan via telpon (9/12/2024)
Sementara, Paisal selaku PPTK proyek jembatan dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan dilapangan”Sudah di cek kelapangan ,untuk sementara rambu- rambu sudah dipasang, perbaikannya akan dilakukan besok atau lusa ”Ujarnya sembari mengatakan bahwa bangunan jembatan tersebut masih dalam masa pemeliharaan rekanan
Ditanya apa penyebab kerusakan, dikatakannya karena armada angkutan yang melebihi tonase. (Dd)